Who am I? Pertanyaan ini terkadang memang muncul di pikiran saya, jika sedang melamun atau sedang merasakan hal yang tidak sesuai dengan keinginan saya. Who am I? Sekilas, saya akan spontan menjawab “I am Spiderman” karena tagline itu lah yang melekat di film Spiderman. Jadi, sebenarnya siapa saya?? saya juga bingung mau jawab apa, apalagi menulisnya di esai ini. Who am I? Saya adalah M. N. Fakhruzzaman, mahasiswa di jurusan Sistem Informasi FTIf ITS, nama beken saya Bantal, apakah cukup itu semua untuk menjawab pertanyaan yang sederhana tapi maknanya sangat dalam tersebut? Tentu tidak, bukan? Untuk saat ini, saya benar benar bingung untuk menjawab pertanyaan sederhana ini. Mungkin saya akan memulai jawaban dari pertanyaan ini dengan mendeskripsikan siapa saya, badan saya gemuk, tinggi badan saya pendek, sudah terbayang? Doraemon? Ya mirip doraemon, rambut saya panjang se bahu, tapi saya bukan seorang perempuan, saya memang pengikut aliran rambut sebahu. Saya suka melihat film hardcore dan gore dan semacamnya, saya juga suka film bertema espionage dan secret agent dan semacamnya tetapi meskipun saya suka hal hal berbau gore dan hardcore, sebenarnya saya berhati lembut dan berperasaan, namun saya tidak bisa mengekspresikannya. Untuk masalah musik, saya suka musik metal, tapi bukan metal yang bertempo cepat dan tidak beraturan, lebih asik metal yang terstruktur dan sederhana namun tetap gahar, saya sangat suka sekali bermain drum, FYI, saya sudah les alat musik tersebut lebih dari 6 tahun dan masih menjalani les tersebut sampai sekarang. Meskipun teman teman banyak yang menyarankan saya untuk mengexplore alat musik lain, saya tetap tidak mau pindah ke lain hati, bisa disimpulkan juga bahwa dasarnya saya ini agak keras kepala. Walaupun keras kepala, saya selalu menekuni sesuatu hal dengan sepenuh hati, karena itu pilihan saya, kecuali itu atas paksaan orang lain maka saya tidak akan menjalaninya dengan sepenuh hati. Sangat penting bagi saya untuk mengetahui setiap makna dan esensi sesuatu hal sebelum saya melakukan hal tersebut, karena jika saya tidak mengetahui makna dan esensinya, buat apa saya melakukan hal tersebut? Buang buang waktu, masih banyak hal yang harus dilakukan untuk memperbaiki diri dan memperluas wawasan. Saya juga mengalami perubahan pandangan saya terhadap keagamaan, dulu, saya sangat fanatik dengan agama, beribadah setiap hari, mengaji, bahkan suka mengkafirkan orang lain yang tidak sejalan dengan kemauan saya, sangat fanatik. Tapi sekarang, saya bahkan berubah hampir 180 derajat, karena saya menyadari, beragama bukan hanya dilihat dari intensitas ibadahnya, tetapi dari apa yang kita lakukan untuk memperbaiki diri kita, sekarang saya juga memiliki rasa toleransi yang lebih tinggi, selalu melihat sesuatu hal dari sudut pandang yang berbeda dan mencari jalan terbaik untuk melihat dan mencari solusi dari sesuatu hal tersebut, bisa dibilang kefanatisan saya terhadap keagamaan sedikit berkurang namun jalan pikiran sudah mulai luas dan selalu melihat masalah dari berbagai perspektif, meskipun terkadang saya masih mendahulukan ego. Dari kecil, saya paling tidak suka memimpin, kenapa? Karena menurut saya, saya masih kurang tegas dalam memimpin, ada kalanya saya masih lebih mementingkan diri sendiri daripada kepentingan kelompok, meskipun saya sering mengikuti latihan kepemimpinan dan manajemen dan semacamnya, saya merasa tetap tidak bisa memimpin. Saya sangat cepat berganti mood, jika ada sesuatu yang tidak sesuai dengan mood saya sekarang, saya langsung berganti mood, saya menyadari hal ini sangat buruk bagi orang orang disekitar saya dan saya sekarang mencoba untuk menghilangkan sifat buruk saya ini. Saya tidak suka dengan hal hal yang berbau politik dan semacamnya, karena menurut saya hal tersebut tidak menarik dan terlalu banyak kebohongan kebohongan didalamnya, banyak pernyataan pernyataan yang sifatnya sementara, tidak konkrit dan cepat berubah. Saya menyadari bahwa masih banyak pelajaran untuk diri saya diluar sana, tetapi tidak ada orang yang sempurna, semua orang pasti punya kelemahan dan kekuatan masing masing, tapi apa gunanya orang lain, kita bisa menutupi kelemahan orang lain dengan kelebihan kita, begitu juga sebaliknya, itulah mengapa saya sangat menganggap penting sebuah hubungan sosial, saya sangat menghargai emosi dalam kehidupan sosial. Saya sangat menghormati kedudukan keluarga di kehidupan saya, keluarga selalu nomor satu, karena mereka lah yang mendidik saya dari tidak tahu apa apa sampai sekarang ini, saya sangat patuh terhadap kedua orang tua saya, tetapi jika saya merasa orang tua salah dalam memberi perintah, saya juga akan protes kepada mereka, dengan cara yang sopan tentunya. Saya sangat tidak suka dengan hal yang berbau mistis dan tidak masuk akal, karena menurut saya hal tersebut sangat tidak penting untuk dibicarakan. Saya tidak banyak tahu tentang diri saya sendiri, karena sejujurnya, saya mengalami banyak perubahan dari masa saya umur 6 tahun sampai sekarang ini. Sangat sulit bagi saya untuk memberikan penjelasan yang detail tentang saya, karena setiap hari saya mengalami berbagai perubahan dari pengalaman yang setiap hari saya alami, bisa disimpulkan bahwa saya masih mencari jati diri saya yang sebenarnya, mencari siapa sesungguhnya diri saya ini. Coba saya tanya sekali lagi “Who am I” maka saya masih akan menjawab “I am Spiderman” sekian, Terima Kasih telah membaca essay saya yang sangat sederhana ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar