Sabtu, 17 Desember 2011

Rambut Gondrong


Rambut Gondrong..
banyak orang menganggap orang berambut gondrong adalah orang yang urakan, susah diatur, dan sering disebut tidak bersopan santun, seperti terlihat di banyak film film bahwa penjahat biasanya berambut gondrong dan brewokan..

Hal itu terjadi pada saya, saya mulai memelihara rambut saya sejak selesai UAN SMA, sekarang bisa dibilang rambut saya udah cukup gondrong,
pertama kali, saya banyak dibilang oleh sepupu saya seperti cewek, dan disuruh kembali gundul seperti jaman dahulu..

lalu hal serupa terjadi ketika saya mengunjungi kantor ibu saya di salah satu universitas negeri di surabaya, banyak teman teman ibu saya yang bilang "eh sekarang kok gondrong sih" dan semacamnya

Mungkin karena tipikal saya yang cuek, saya pun tidak mendengarkan cacian dari mereka, dan alangkah senangnya saya ketika ada salah satu om yang mendukung saya berambut gondrong, oh iya ibu saya juga mendukung loh..



Kira kira mengapa banyak orang yang memandang rambut gondrong sebagai image yang negatif terhadap seseorang?

Mungkin karena dahulu, di Indonesia, ketika budaya Islam dan barat masuk ke indonesia, rambut digunakan sebagai penanda seksualitas seseorang, ketika itu rambut pendek dan rapi di identikkan dengan pria dan rambut panjang dan terurai identik dengan seorang wanita, pemotongan rambut juga semakin dikaitkan dengan persoalan agama untuk membedakan mana orang yang sudah beragama dan yang belum beragama.

Karena hal ini lah yang melekat di pikiran orang indonesia sekarang dan mungkin sudah ditanamkan pada diri kita sejak kecil dan turun menurun, ini yang membuat orang menjudge para rambut gondrong sebagai suatu yang negatif.


Padahal, di asia tenggara, rambut gondrong pernah menjadi lambang suatu kekuasaan dan kewibawaan seseorang, namun karena masuknya budaya budaya diatas, orang berambut gondrong banyak yang dipinggirkan.

banyak konflik karena rambut gondrong ini, saya pernah menemukan sebuah buku milik om saya yang dulunya juga gondrong sepinggang berjudul DILARANG GONDRONG JAMAN ORBA.
saya pertama kaget sekaligus tertarik untuk membaca buku tersebut, ternyata isinya adalah bagaimana kekejaman orba waktu itu sehingga para pemuda berambut gondrong akan sulit keluar ke jalan karena akan diculik oleh para agen pada saat itu.. Mungkin pemerintahan saat itu menganggap orang berambut gondrong ini adalah para Rebel, para pemberontak yang sudah tidak tahan akan pemerintahan saat itu. saya kaget, oh ternyata hal ini juga masih melekat di pemikiran orang saat ini toh, makanya banyak yang tidak setuju dengan rambut gondrong..

mungkin itulah berbagai alasan mengapa berambut gondrong menuai banyak kontra..

terakhir, saya bertanya tanya, mengapa wanita yang berambut pendek seperti pria tidak mendapat cacian yang sama? bukankah pada hakikatnya mereka juga bergaya rambut seperti pria? 

intinya, biarkan kita berkreasi dengan rambut kita, rambut bukan lagi sebagai penanda untuk mebedakan orang berakal maupun tidak, luaskan sudut pandang anda, terimakasih..


BONUS
berikut rambut gondrong yang menurut saya keren:


dan ini rambut gondrong yang sebaiknya tidak ditiru :p :



sumber gambar: google.com

4 komentar:

  1. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  2. gaya cik mentang-mentang gondrong

    BalasHapus
  3. keren ah gondrong , papaku gondrong sih :3

    BalasHapus
  4. aku juga gondrong lo bg
    yah, meskipun nanggung sebahu. tapi bukan kayak andika kangen band itu ya bg

    bagiku, gondrong itu pilihan bg
    kalaupun suatu saat rambutku bakal pendek lagi, aku tetap milih gondrong bg

    BalasHapus